Untag Surabaya Juga Bakal Buka Fakultas Kedokteran

Jumat,17 Februari 2023 - 11:11:51 WIB
Dibaca: 125 kali

JawaPos.com- Sejumlah perguruan tinggi di Surabaya tengah mempersiapkan diri untuk membuka fakultas kedokteran (FK) baru. Bukan hanya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, kini Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya juga siap mendirikan FK. FK baru tersebut ditargetkan bisa dibuka tahun depan.

Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA mengatakan, persiapan pendirian FK dimulai sejak 2018. Pada 2019, visitasi pun telah dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhadjir Effendy. ”Kami sebenarnya sudah siap. Namun, selama ini masih moratorium,” katanya kepada Jawa Pos kemarin (20/12).

Nugroho menuturkan, per 1 Desember pemerintah mulai membuka prodi pendidikan kedokteran di Jawa maupun luar Jawa. Namun, syarat perguruan tinggi harus terakreditasi unggul atau A. Untag pun siap karena sudah terakreditasi A.

”Besok (hari ini, Red) kami akan submit untuk persiapan pendirian FK. Setelah itu, menunggu visitasi,” ujarnya.

Bahkan, sejak 2018, Untag sudah merekrut 26 dokter spesialis sebagai dosen FK. Selama empat tahun itu, seluruh dosen tersebut sudah digaji hingga nanti FK telah didirikan. ”Kami berharap pendirian FK ini lancar. Dengan begitu, pada 2023 nanti pas semester gasal, harapannya sudah bisa dibuka,” imbuhnya.

Nugroho menyampaikan, FK yang didirikan Untag Surabaya akan berbeda dengan FK di kampus lain. Untag ingin membuka FK yang patriotisme. Harapannya, dokter yang dihasilkan memiliki jiwa patriotisme. ”Kami ingin membantu masalah maladistribusi dokter yang banyak menumpuk di kota besar. Jadi, kami fokus untuk bisa menyuplai dokter ke daerah,” ujarnya.

Dia mengatakan, Untag sudah MoU dengan beberapa daerah. Mulai dari kabupaten di Papua hingga Nusa Tenggara Timur. Untag akan mengutamakan wilayah timur Indonesia karena masih kekurangan dokter. ”Mereka bisa menyekolahkan dokter di Untag dan akan dikembalikan ke daerah mereka,” kata dia.

Saat ini fasilitas sarana dan prasarana juga sudah disiapkan. Desain sudah siap. Nanti FK menggunakan gedung NB di sebelah timur kampus Untag Surabaya. Ada empat lantai dengan fasilitas lengkap. ”Gedung tersebut akan kita renovasi seperti gedung A, B, dan C,” ujarnya.

Nugroho menambahkan, pemprov juga menjanjikan kepada Untag akan memberikan dana hibah setiap tahun senilai Rp 10 miliar jika FK sudah dibuka. Nanti jika FK sudah dibuka, Untag hanya bisa menerima mahasiswa baru 50 orang selama empat tahun pertama. ”Jika akreditasi FK sudah menjadi B hingga A, tahun kelima bisa menerima 100 hingga 200 maba,” tambahnya.

Untag sudah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan RSUD Jombang untuk rumah sakit utama. Sementara itu, rumah sakit satelit, antara lain, menggandeng RS Haji, RS Jiwa Menur, dan RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. ”Semua sudah MoU,” ujarnya.

PERSIAPAN UNTAG MENDIRIKAN FK

  • Persiapan dilakukan sejak 2018. Merekrut 26 dokter spesialis untuk menjadi dosen tetap sejak 2018.
  • Rencananya, submit kelengkapan syarat pendirian FK pada 19–20 Desember.
  • Gedung sarana dan prasarana sudah disiapkan sekaligus pendanaannya.
  • Sudah ada MoU dengan sejumlah rumah sakit sebagai rumah sakit pendidikan. RS utama adalah RSUD Jombang dan RS satelit adalah RS Haji, RS Jiwa Menur, dan RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
  • Targetnya, FK bisa dibuka tahun depan.
  • Berfokus menghasilkan dokter berjiwa patriot untuk mengatasi masalah maladistribusi dan kekurangan dokter.

Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya