• kedokteran
• 51

Amati Preparat Lebih Jelas dengan Mikroskop Digital Binokuler

Laboratorium tentu dilengkapi dengan alat-alat laboratorium agar praktikum lancar dilakukan. Salah satu alat laboratorium yang tidak asing di masyarakat umum dan pelajar-mahasiswa yaitu mikroskop.

Mikroskop (serapan dari Bahasa Belanda, microscoop) merupakan alat laboratorium, digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung. Ukuran bayangan atau gambar mikroskop dihasilkan mencapai jutaan kali ukuran benda aslinya tergantung perbesaran yang digunakan. Terdapat 2 proses pada penggunaan mikroskop:

1. Proses perbesaran, proses mikroskop dapat menyebabkan benda-benda kecil terlihat besar.
2. Proses penguraian, proses mikroskop memperjelas pola-pola rumit yang tidak terlihat oleh mata telanjang.

Ada banyak jenis mikroskop, pertama ada mikroskop cahaya, terdiri dari mikroskop diseksi (berfungsi mengamati bagian permukaan objek); mikroskop monokuler yang memiliki satu lensa okuler; binokuler yang memiliki dua lensa okuler; serta mikroskop trinokuler memiliki 3 saluran untuk eyepiece dan kamera (berfungsi mengamati bagian dalam sel); kedua ada mikroskop elektron, mikroskop ini bekerja menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan objek.

Mikroskop multimedia binokuler merupakan salah satu jenis mikroskop cahaya, mikroskop  binokuler. Jenis ini adalah perpaduan mikroskop optik dan kamera digital yang dapat menghasilkan gambar dan disimpan dalam komputer. Mikroskop jenis ini memiliki fungsi seperti mikroskop lainnya, bedanya pengamatan dapat dilihat lebih detail karena terhubung dengan komputer. Selain itu, mikroskop digital memiliki sumber cahaya sendiri, sehingga tidak membutuhkan cahaya matahari. Melalui komputer yang tersambung, objek yang diamati dapat direkam, diukur, diberi anekdot/pelabelan, serta diedit hasilnya.

Di dunia pendidikan, mikroskop digital binokuler ini memiliki keunggulan yaitu pengamatan dapat dilihat secara bersamaan di waktu yang sama oleh mahasiswa karena mikroskop tersambung di layar komputer. Pengajar juga dapat memberi tanda atau coretan pada hasil pengamatan di komputer, sehingga pembelajaran lebih mudah dilakukan. (wed/fk).

Sumber

1. Haryanti, S. Seno, W. 2018. Pengembangan Almari Penyimpanan Terstandar Untuk Perawatan Mikroskop di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan. Polteknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta. Yogyakarta.

https://dynatech-int.com/id/mikroskop-digital-definisi-fungsi-cara-kerja-dan-bagian-bagiannya/

• Sistem Informasi Manajemen

• Pendaftaran Mahasiswa Baru