Bakteri dan Virus: Dunia Mikroba Tak Kasat Mata
16 Juni 2025

Bakteri dan Virus: Dunia Mikroba Tak Kasat Mata

Sebagai manusia, kita hidup berdampingan dengan banyak mikroba setiap harinya. Mereka ada di udara, makanan, bahkan permukaan kulit kita. Mikroba itu sering disebut bakteri dan virus, yang hanya dapat dilihat dengan jelas menggunakan mikroskop. Seringkali, kita menganggap keduanya musuh dan menyebabkan kerugian untuk sekitar, padahal kenyataannya tidak selalu demikian

Bakteri dan virus memiliki peran ganda di dunia, menariknya beberapa diantara justru berifat baik dan esensial bagi kelangsungan hidup, seperti bakteri dipencernaan yang disebut probiotik. Salah satu jenis probiotik dalam pencernaan adalah Lactobacillus, berfungsi mengubah gula menjadi asam laktat. Namun, ketika pertahanan tubuh lemah, bakteri dan virus sekitar dapat menjadi ancaman dan menyebabkan infeksi – penyakit.

Bakteri merupakan organisme sederhana yang bersel tunggal (uniseluler), tidak memiliki membrane inti atau prokariotik, tidak memiliki klorofil, berkembang biak dengan aseksual, yaitu pembelahan sel dan memiliki ukuran mikron. Bakteri baik memiliki peran penting dalam proses pencernaan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh, seperti Lactobacillus, sedangan bakteri jahat biasanya dari luar tubuh sehingga mengakibatkan penyakit tertentu. Bakteri terdapat di sekitar kita, seperti di air, tanah, bahan organic, tumbuhan (jaringan dan daerah rhizofer), dan hewan yang memiliki banyak klasifikasi dalam pemenuhan nutrisi.

Virus, jenis mikroba yang memiliki ukuran sangat kecil, kebanyakan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron.  Virus ini tidak mampu hidup dan berkembang biak dengan mandiri, karena dasarnya bukan organisme hidup. Jumlah virus meningkat melalui proses replikasi. Penyebaran virus sendiri bisa terjadi dengan banyak cara, seringnya melalui mukosa usus atau mukosa respiratori, dengan hewan pembawa seperti lalat dan nyamuk. Virus yang umum dikenal masyarakat seperti virus HIV (ditularkan lewat hubungan seksual, darah, ibu hamil pada bayinya), Influenza ( melalui air ludah), hepatitis A (melalui kontaminasi air dan makanan), serta masih banyak lainnya.

Pengetahuan tentang mikroorganisme memang rumit, namun adanya teknologi sekarang dapat memberi kita wawasan terkait bakteri dan virus agar lebih bijak dalam hidup sehat dan menjaga kebersihan. Maka dari itu, mari kita terapkan pola hidup sehat dalam kehidupan, agar kita terhindar dari bakteri dan virus yang tidak baik bagi tubuh.

 

Sumber:

1.      Asrianto. 2021. Bahan Ajar: Mikrobiologi. Amerta Media. Jawa Tengah.

2.      Leboffe, M.J., Burton. E. 2011. A Photographic Atlas For The Microbiology Laboratory. Edisi 4. Morton Publishing. USA.

back top