SURABAYA (Lentera) - Menurut data National Diabetes Integration 2025, sekitar 12 persen kasus diabetes tipe 2 di Asia Tenggara lima tahun terakhir dialami oleh anak muda termasuk di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK Untag Surabaya, dr. Dimas Aryo Pamungkas, Sp.PD dalam Medtalk, forum diskusi dan edukasi kesehatan bertema Sweet Trap: Diabetes pada Anak Muda.
“Dulu diabetes identik dengan usia lanjut, sekarang, anak muda juga banyak yang terkena dan jumlahnya terus meningkat,” kata dr. Dimas, Jumat (2/5/2025).