Objective Structures
Clinical Examination (OSCE) merupakan suatu metode penilaian yang digunakan
untuk mengukur kompetensi klinis mahasiswa kesehatan, seperti pendidikan
kedokteran, keperawatan, dan profesi kesehatan lainnya. OSCE pertama kali diperkenalkan
oleh Harden dan Gleeson pada tahun 1975. OSCE adalah ujian praktik secara
terencana dan terstruktur dalam situasi berskenario, yang bertujuan mendapatkan
penilaian kompetensi klinis dari mahasiswa secara objektif.
Tujuan utama OSCE untuk
memastikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan praktis yang diperlukan untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan efektif. Laboratorium OSCE
biasanya terdiri dari beberapa station. Pada setiap station
mahasiswa diberi suatu skenario/kasus klinis yang dirancang untuk menguji
kompetensi klinisnya dengan waktu tertentu. Station-station OSCE
menguji berbagai kompentensi klinis, seperti: pengambilan riwayat, pemeriksaan
fisik, keterampilan interpersonal dan komunikasi, profesionalisme, keterampilan
teknis, pemecahan masalah, dokumentasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
terhadap diagnosis dan pengobatan yang terjadi di skenario station tersebut.
Keunggulan penilaian OSCE
adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukan kemampuan dalam melakukan
keterampilan klinis yang spesifik. Para mahasiswa dievaluasi pada setiap station
dengan daftar periksa yang sudah terstandar dan terstruktur, oleh para penguji.
Semua mahasiswa diuji dengan skenario dan penguji yang sama. Sehingga
mengurangi subjetivitas penguji saat penilaian. Skenario-sekenario yang ada
pada setiap station dirancang sesuai situasi klinis yang nyata sehingga
relevan bagi para mahasiswa. Para mahasiswa juga diberikan umpan balik oleh
para penguji sehingga mendorong dan mengidentifikasi hal yang perlu
ditingkatkan.
Secara ringkas OSCE selain
sebagai suatu metode penilaian yang terstruktur bagi para mahasiswa kedokteran
(untuk mengukur kemampuan praktisnya), juga berperan meningkatkan kualitas
pendidikan dokter, menstandarisasi penilaian kelulusannya dokter sehingga
memiliki bekal cukup untuk praktik klinis serta sebagai bagian dari lisensi
profesi.
Referensi:
Indri Kurniasih. 2014.
Lima Komponen Penting dalam OSCE. Insisiva Dental jurnal: Vol.3 No.1. UMY.