Sekilas tentang Fakultas Kedokteran

Fakultas Kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor: 69/A/O/2024 tanggal 12 Desember 2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Untag Surabaya yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Fakultas Kedokteran Untag Surabaya memiliki 2 (dua) program studi yaitu Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.

Berdirinya Fakultas Kedokteran Untag Surabaya dilandasi komitmen untuk ikut terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia pada umumnya dan bertekad menyediakan sumber daya manusia dengan kualifikasi tenaga profesional dokter yang mampu memenuhi ketersediaan dokter di Indonesia, dan untuk mendorong ketercapaian standar kesehatan optimal. Pneumonia menjadi penyakit terbanyak di Jawa Timur dalam tiga tahun terakhir dengan tren jumlah pasien yang semakin meningkat sehingga perlu tindak lanjut berupa Kedokteran Pencegahan, yang mencakup tiga tingkat pencegahan, yaitu primer (mencegah penyakit), sekunder (deteksi dini), dan tersier (mengelola efek jangka panjang) penyakit infeksi sistem pernafasan khususnya pneumonia. Hal ini mendasari pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter yang bertujuan menghasilkan lulusan dokter yang berkualitas, berintegritas, jujur, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi kedokteran yang berlandaskan nilai patriotik sebagai anak bangsa yang mengabdi di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki keunggulan dalam preventif dan promotif penyakit infeksi sistem pernapasan khususnya pneumonia. Oleh karena itu, Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Untag Surabaya memiliki visi keilmuan “MENGHASILKAN DOKTER UNGGUL DALAM KEDOKTERAN PENCEGAHAN PADA PENYAKIT INFEKSI SISTEM PERNAPASAN KHUSUSNYA PNEUMONIA”.