Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013, vaksin adalah antigen
berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh
atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah
diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang
akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi
tertentu.
Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa
vaksin merupakan zat yang berfungsi sebagai pembentuk kekebalan tubuh terhadap
suatu penyakit. Kandungan zat yang terdapat dalam vaksin adalah bakteri/virus
yang telah dilemahkan, sehingga tidak akan membuat Anda sakit ketika vaksin
dimasukkan ke dalam tubuh.
Ketika vaksin ini diberikan kepada individu yang sehat,
tubuh akan menghasilkan antibodi khusus terhadap mikroorganisme tersebut. Hal
ini membuat tubuh menjadi kebal terhadap penyakit jika terpapar di kemudian
hari. Pembuatan vaksin memerlukan mikroorganisme, baik itu virus maupun
bakteri, sebagai bahan dasarnya. Untuk menumbuhkan mikroorganisme ini,
diperlukan media tumbuh yang disimpan pada suhu tertentu. Setelah
mikroorganisme tumbuh, mereka akan dipanen, diinaktivasi, dimurnikan,
diformulasikan, dan akhirnya dikemas.
Manfaat Vaksin untuk Tubuh Manusia
Vaksin tidak hanya berfungsi sebagai pembentuk sistem
kekebalan tubuh, tetapi memiliki manfaat yang lebih luas. Pemberian vaksin
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Menstimulasi Sistem Kekebalan Tubuh
Vaksin memiliki kemampuan untuk
merangsang sistem kekebalan tubuh manusia. Vaksin merangsang produksi antibodi
dan sel-sel kekebalan tubuh lainnya, seperti sel T, untuk melawan
mikroorganisme penyebab penyakit. Proses ini memungkinkan tubuh untuk mengenali
dan melawan infeksi jika terpapar oleh mikroorganisme tersebut di masa depan.
Dengan merangsang sistem kekebalan tubuh, vaksin membantu melindungi tubuh dari
penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri tertentu, serta menstimulasi
sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi yang dapat melawan kuman
penyebab infeksi
2. Sebagai Langkah Pencegahan Penyakit Menular
Vaksin merupakan salah satu
langkah pencegahan yang efektif dalam menangani penyakit menular. Dengan
memberikan vaksin kepada seseorang, tubuh mereka akan mengembangkan kekebalan
terhadap penyakit tertentu, sehingga mampu melawan infeksi jika terpapar.
Proses ini tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga
membantu mencegah penyebaran penyakit tersebut ke orang lain dalam komunitas
atau populasi.
3. Melindungi dari Risiko Kematian dan Cacat
Vaksin juga berperan penting
dalam melindungi individu dari penyakit yang dapat memiliki risiko kematian dan
cacat. Salah satu contohnya adalah penyakit rubella. Rubella dapat mengganggu
pertumbuhan serta perkembangan janin apabila sang ibu terjangkit virus tersebut
saat mengandung. Dengan memberikan vaksin rubella kepada individu yang rentan,
seperti wanita usia subur, kita dapat mencegah kasus rubella pada masa
kehamilan dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi.