Pemeriksaan gula darah secara rutin merupakan salah satu strategi paling efektif dalam deteksi dini diabetes melitus, khususnya tipe 2, yang sering kali berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas. Hal ini disampaikan dr. Renata Primasari, M.Biomed, Sp.PK dalam sebuah giat pengabdian masyarakat di sekitar kecamatan Tegalsari Surabaya. Melalui pengukuran kadar glukosa darah puasa, glukosa darah sewaktu, atau HbA1c, kondisi prediabetes maupun diabetes dapat diidentifikasi lebih awal sebelum timbul komplikasi metabolik yang serius. Deteksi dini ini memungkinkan intervensi cepat melalui perubahan gaya hidup, diet, aktivitas fisik, dan terapi medis jika diperlukan, sehingga dapat mencegah progresivitas penyakit serta menurunkan risiko komplikasi kronis seperti nefropati, neuropati, dan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, pemeriksaan gula darah rutin seharusnya menjadi bagian integral dari program skrining kesehatan masyarakat, terutama bagi individu dengan faktor risiko tinggi seperti obesitas, riwayat keluarga, dan gaya hidup sedentari.